-
Konstruksi Generator Sinkron
Pada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara umum biasa disebut mesin sinkron. Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu...
-
Driver Motor DC Untuk Mengatur Arah Putaran
ksi kontrol dasar yang digunakan dalam kontroler analog industri. Klasifikasi kontroler analog industri. Klasifikasi kontroler analog industri. Kontroler analog industri dapat diklasifikasikan sesuai dengan aksi pengontrolannya sebagai berikut
-
AKSI KONTROL DASAR
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalah sarana di atas tanah untuk menyalurkan tenaga listrik dari Pusat Pembangkit ke Gardu Induk (GI) atau dari GI ke GI lainnya yang terdiri dari kawat/konduktor yang direntangkan antara tiang – tiang melalui isolator – isolator dengan sistem tegangan tinggi (30 KV, 70 KV, dan 150 KV). (PLN, 1981)
-
Sistem Kerja Pintu Pengaman Jalur Perlintasan Kereta Api
Pintu pengaman jalur kereta api dipasang pada jalur pertemuan antara jalan dan rel kereta api. Pintu pengaman ini akan bekerja untuk menghentikan kendaraan yang berada pada jalan agar tidak melintas di rel dikarenakan kereta api akan melintas.
Konstruksi Generator Sinkron
contoh program mikrokontroler menggunakan AVR
Membuat code program untuk menggeser nyala LED ke kanan:
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 11059200
Config Portc = Output
Portc = &B1111_1110
Do
Rotate Portc , Right , 1
Waitms 500
Loop
End
Tekan F7 untuk men COMPILE.
Jika tidak ada ERROR tekan F4, lalu pilih ERASE and PROGRAM CHIP
A. Pembahasan program:
$regfile = "m16def.dat"
Menentukan chip AVR yang kita gunakan, saya menggunakan ATMEGA16. Menggunakan chip AVR yang lain harus merubah baris ini dan juga konfigurasi compiler yang dibahas pada point 2.B.
Misal kita menggunakan ATMEGA8 maka kita tulis $regfile = "m8def.dat"
$crystal = 11059200
Nilai yang diisikan disini sesuai crystal/ xtal yang dipakai. Saya menggunakan crystal 11,0592MHz.
Config Portc = Output
PORTC di gunakan sebagai output. Saya menggunakan PORTC sebagai output karena LED-LED di board SMART AVR 16 SYSTEM terhubung ke PORTC
Portc = &B1111_1110
Nilai PORTC di set ke 1111 1110. Ini berarti PORTC.7—PORTC.1 nilainya = 1=high=5volt.
Sedangkan POTC.0 nilainya = 0 = low = 0 volt.
Berarti LED yang terhubung ke PORTC.0 akan menyala. Perlu diketahui LED-LED pada board Smart AVR System dirangkai active low artinya jika di beri Logic Low / teg. 0 volt maka LED akan active/menyala.
Do
Rotate Portc , Right , 1
Waitms 500
Loop
End
Baris-baris program yang berada di antara Do --- Loop merupakan baris –baris program utama/ main program yang akan di kerjakan terus menerus.
Rotate Portc , Right , 1
Menggeser nilai pada PORTC ke KANAN sebanyak 1kali. Di awal program nilai PORTC di set ke 1111_1110 jika digeser kekanan 1 kali maka nilainya menjai 0111_1111 berarti PORTC.7 =Low= 0 volt sehingga LED yang terhubung ke port ini akan menyala.
Waitms 500
Delay 500ms, selama waktu ini microcontroller tidak melakukan apa2.
Loop
Perintah untuk mengulang program ke baris DO, sehingga program untuk menggeser LED akan dijalankan terus.
Membuat code program untuk membaca tombol
Program ini bertujuan untuk membaca penekanan tombol untuk merubah nyala led.
Pada board Smart AVR System Tombol 1 terhubung ke PIND.2, Tombol 2 terhubung ke PIND.3
Jika tombol 1 ditekan maka nyala LED akan begeser ke kanan.
Jika tombol 2 ditekan maka nyala LED akan bergeser ke ke kiri
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 11059200
Config Portd.2 = Input
Config Portd.3 = Input
Portd.2 = 1
Portd.3 = 1
Config Portc = Output
Portc = &B1111_1110
Do
If Pind.2 = 0 Then Rotate Portc , Right , 1
If Pind.3 = 0 Then Rotate Portc , Left , 1
Waitms 500
Loop
End
Tekan F7 untuk men COMPILE.
Jika tidak ada ERROR tekan F4, lalu pilih ERASE and PROGRAM CHIP
A. Pembahasan program:
Config Portd.2 = Input
Config Portd.3 = Input
PORTD.2 dan PORTD.3 di setting sebagai input
Portd.2 = 1
Portd.3 = 1
Memberi nilai 1/ high pada PORTD.2 dan PORTD.3, karena sebelumnya port-port ini disetting sebagai input maka baris program ini akan mengaktifkan internal pull up. Jika internal pull up tidak diaktfikan maka kondisi port input akan mengambang menyebabkan nilai pembacaan kacau.
If Pind.2 = 0 Then Rotate Portc , Right , 1
Jika PIND.2 = 0 maka PORTC akan di geser ke kanan 1kali. PIND.2 akan bernilai 0 jika tombol 1 ditekan.
If Pind.3 = 0 Then Rotate Portc , Left , 1
Jika PIND.3 = 0 maka PORTC akan di geser ke kiri 1kali. PIND.3 akan bernilai 0 jika tombol 2 ditekan.
Instruksi pada AVR
- Timer Counter
Pembuatan Algoritma Sangatlah penting dalam Robotika, karena anda tidak dapat menulis program dengan baik tanpa algoritma. Algoritma merupakan suatu metode membentuk suatu keadaan/kondisi menjadi suatu blok blok diagram, sehingga dengan blok blok diagram ini alur pemrograman anda akan menjadi jelas, dan penulisan kode program akan menjadi sangat mudah (ref:dx-077). Mengingat sangat pentingnya algoritma dalam pemrograman, maka sebaiknya saya perkenalkan blok-blok diagram tersebut untuk mempermudah pemahaman anda dalam memahami algoritma.
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
1.3 KOMPUTER SEBAGAI MESIN 6 LEVEL
atau coba makalah yang lain mengenai organisasi komputer dan arsitektur, download disini
Gangguan Listrik dan Penyebab Gangguan listrik
Suatu sistem Listrik tegangan rendah dapat digambarkan dengan belitan trafo sekunder dalam hubungan bintang tegangan 400/230V